Minggu, 28 September 2014

Esa Hilang Dua Terbilang


Esa Hilang Dua Terbilang

"esa hilang Dua Terbilang"

Mungkin itu adalah kalimat yang pantas untuk mewakili apa yang saya alami hari ini.

ketika semua harapan, usaha serta doa, pupus dan menghilang di penghujung senja.

Namun Tuhan begitu indah merangkai serta menghapus beberapa scene yang ada agar tidak terlihat monoton.

ketika senja mulai menghilanng dari pelupuk mata, dan malam tiba dengan kegelapannya, kesendirian pun membunuh bersama dengan rintihan angin yang beriringan. Di saat itulah Kuasa Nya kembali berbicara.

Beliau hadirkan seseorang dari masa lalu yang mengusir semua kegundahan ini. Seakan menjadi cahaya di tengah badai kegelapan hati yang mulai menjadi.