Sabtu, 07 Juni 2014

The Special's

Tak pernah kubayangkan. Kelabu masih menghinggapi hari-hari ku
seperti tembok yang diselimuti debu. semenjak nadya meninggalkanku.
Seakan ku terasing di negeri yang dingin, Eropa..

Hingga ketika ku bertemu Imelda.
Dengan sosok indahnya yang menyelimuti aura surgawi.
Sorot matanya yang teduh,
pancarkan sinar khas lembah mandala wangi.
Yang membuat ku tergigil karenanya.

Sejuta misteri tersimpan nyaman di balik senyum indahnya
Yang membuat ku tak kuasa menembus dinding hatinya yang beku
Hingga saat ini ku tak berdaya untuk merajainya.

Oh Imelda, Jika kau adalah jawaban dari doa ku
Maka luluhkan lah sedikit tabirmu.
Agar cintaku nyaman bersemayam di dalamnya.

Bukan ku tak berani atau tak ada nyali.
Namun yang ku punya hanyalah sajak.
Perpaduan antara Drama komedi dan tragedi
Yang berdetak, hingga ke relung hati.
Imelda, Jika emas mu tak senada dengan sajak sembuku
Maka aku tak perlu.